Siapa Mau Negen Bebek?
Tadi
pagi (29/5/2012) Wang (bapak saya) telepon. Ada rencana kami sekeluarga akan kundangan ke
Madura. Ada saudara sepupu saya yang mau nikah, abis lebaran nanti. Wih..Sudah
berapa tahun ya, saya nggak ke tanah leluhur?
Hehehe. Bapak Saya memang berdarah Madura. Kakeknya (buyut saya) orang
asli Talango. Sebuah pulau di seberang Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura.
Seingat
saya, terakhir ke Talango itu sekitar 2001. Waktu itu masih kuliah di Surabaya.
Acaranya kundangan khitanan sepupu juga. Setelah itu, hingga menikah (2008),
saya tak pernah lagi ke sana. Banyak yang berubah mungkin. Salah satu yang pasti,
sekarang sudah ada Jembatan Suramadu. Pada 2001, saya masih naik kapal feri
dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju Pelabuhan Kamal di Bangkalan.
Baiklah.
Saya sudah ancang-ancang mau ambil cuti. Istri juga sudah oke. Mudah-mudahan lancar,
dan saya bisa berangkat ke sana. Sebenarnya, keluarga di Madura sudah banyak
yang tinggal dan menetap di Denpasar. Tapi, setiap ada hajatan keluarga besar
(seperti pernikahan), biasanya digelar di Talango. Sekalian acara kumpul
keluarga. Buat saya, sekalian memperkenalkan keluarga jauh saya kepada istri..
Salam hangat.. Patih Nambi, Denpasar, 29 Mei 2012…@rosihan_anwar
Komentar